Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SEJARAH, CERITA SINGKAT, DAN PARA PEMAIN FILM HARRY POTTER

Sebelum membaca ceritanya, ga salah juga kan kalau kita mengetahui sejarah film Harry Potter nya? menambah wawasan juga nih untuk para penggemar film ini, yuk lihat!!


SEJARAH

   Film Harry Potter adalah seri tujuh novel fantasi yang dikarang oleh penulis Inggris J. K. Rowling. Novel ini mengisahkan tentang petualangan seorang penyihir remaja bernama Harry Potter dan sahabatnya, Ronald Weasley dan Hermione Granger, yang merupakan pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts. Inti cerita dalam novel-novel ini berpusat pada upaya Harry untuk mengalahkan penyihir hitam jahat bernama Lord Voldemort, yang berambisi untuk menjadi makhluk abadi, menaklukkan dunia sihir, menguasai orang-orang nonpenyihir, dan membinasakan siapapun yang menghalangi jalannya, terutama Harry Potter.
    Penerbit awal novel-novel Harry Potter adalah Bloomsbury di Britania Raya dan Scholastic Press di Amerika Serikat.
    Menurut Rowling, tema utama dalam seri Harry Potter adalah kematian: "Buku saya sebagian besar tentang kematian. Dibuka dengan kematian orang tua Harry. Ada obsesi Voldemort untuk menaklukkan kematian dan menemukan keabadian dengan harga apapun, tujuan setiap orang yang memiliki kemampuan sihir. Saya jadi mengerti kenapa Voldemort ingin mengalahkan kematian. Kita semua takut pada hal itu.
    Tema lainnya yang bisa ditemukan dalam novel adalah kekuasaan/penyalahgunaan kekuasaan, cinta, prasangka, dan pilihan bebas. Tema-tema ini, menurut Rowling, "sangat mengakar kuat di seluruh plot cerita", penulis lebih suka membiarkan tema "tumbuh secara alami", daripada berusaha untuk menyampaikan ide-ide tersebut kepada para pembaca.Tema lainnya yang selalu ada dalam cerita adalah masa remaja. Menurut Rowling, penggunaan tema ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan seksualitas karakternya dan tidak membiarkan Harry "terjebak dalam situasi pra-remaja permanen". Rowling menyatakan bahwa menurutnya, signifikansi tema moral dalam cerita tampak "jelas menyilaukan". Kunci cerita menurut Rowling adalah pilihan antara apa yang benar dan apa yang mudah, "karena hal itu adalah bagaimana tirani dimulai, dengan orang-orang apatis yang mengambil rute mudah dan tiba-tiba menemukan dirinya dalam kesulitan besar.


SELAMAT MEMBACA, SEMOGA MENGESANKAN

Pemain di antaranya :

 1. Harry Potter (Daniel Radcliffe)

 2. Ronald Weasley (Rupert Grint)

 3. Hermione Granger (Emma Watson)

 4. Albus Dumbledore (Michael Gambon)

 5. Rubeus Hagrid (Robbie Coltrane)

 6. Severus Snape (Alan Rickman)

 7. Molly Weasley (Julie Walters)


Harry Potter 1 



 Harry Potter and The Sorcerer's Stone

Pada suatu pagi dalam perjalanannya menuju ke kantor, paman Vernon Dursley melihat banyak hal-hal aneh yang terjadi. Ia melihat kucing yang dapat membaca peta di sudut jalan Privet Drive, orang-orang yang memakai jubah hitam, dan burung hantu yang terbang di siang hari. Paman Dursley berfikir bahwa kejadian aneh tersebut ada hubungannya dengan saudara iparnya yang bernama Lily dan James Potter. Paman Dursley adalah orang yang tidak percaya pada hal-hal yang misterius atau sihir. Oleh karena itu, ia dan istrinya yang bernama Petunia tidak mau jika mereka berdua dihubungkan dengan Lily dan James Potter sebagai penyihir. Paman Dursley dan bibi Petunia tinggal Privet Drive no. 4 Inggris bersama dengan anak mereka yang bernama Dudley.

Sementara itu, Albus Dumbledore kepala sekolah penyihir Hogwarts bertemu Profesor Minerva McGonagall, yang juga guru di Hogwarts, serta seorang raksasa yang bernama Hagrid di luar rumah keluarga Dursley. Dumbledore bercerita bahwa Voldemort telah membunuh Lily dan James Potter, tetapi ia tidak berhasil membunuh bayi mereka yang bernama Harry. Dumbledore menyelamatkan Harry dan menaruhnya di depan pintu rumah keluarga Dursley yang mempunyai hubungan keluarga dengan Harry.
Saat ulang tahun Dudley yang ke-10 Harry diajak ke kebun binatang. ketika berada di depan kandang ular boa pembelit dari Brazil, tiba-tiba ular itu membuka matanya dan seakan-akan berkata bahwa ia bosan berada disitu. Tiba-tiba kaca bagian depan kandang ular lenyap dan ular itu meluncur keluar.Selama sepuluh tahun, mereka dan anak laki-laki mereka Dudley memperlakukan Harry dengan keras. 

Sebelum ulang tahun Harry yang ke-11, sebuah surat tiba ditujukan kepada Harry, tetapi dihancurkan oleh pamannya sebelum Harry bisa membacanya. Surat itu datang terus dan jumlahnya semakin banyak. Akhirnya Dursley membawa keluarganya mengungsi ke gubuk kecil diatas karang besar yang menjorok ke laut. Tepat jam dua belas malam saat ulang tahun Harry yang ke-11 ada seorang raksasa yang menemuinya ke gubuk bersamaan dengan badai dan ombak besar yang menghantam batu karang. Raksasa itu bernama Hagrid. Ia membawa surat dari Prof. McGonagall untuk membawa Harry ke Hogwarts. Hagrid juga menceritakan tentang ayah ibu Harry yang meninggal karena di bunuh Voldemort. Luka yang ada di dahi Harry juga karena Voldemort yang berusaha membunuhnya, tetapi gagal. 
Hagrid mengantar Harry ke Diagon Alley, untuk berbelanja berbagai keperluan sekolahnya di Hogwarts. Dia juga menemukan bahwa di dunia sihir dia cukup kaya, karena warisan dari orang tuanya yang ditinggalkan di Gringotts Bank. Dipandu Hagrid, dia membeli buku-buku dan peralatan yang dibutuhkannya di Hogwarts.
Sebulan kemudian, Harry meninggalkan rumah Dursley untuk mengejar Hogwarts Express dari Stasiun Kereta Api King Cross. Disana dia berjumpa dengan keluarga Weasley, yang menunjukkan padanya bagaimana caranya untuk melewati tembok gaib ke peron 9 ¾, dimana kereta api menunggu. Saat di kereta api Harry berteman dengan Ron Weasley. Ron banyak bercerita mengenai dunia sihir yang belum dikenal Harry. Harry dan Ron kemudian berkenalan dengan Hermione.,
Sebelum waktu makan malam pertama di aula besar sekolah, siswa baru dibagikan ke asrama-asrama oleh Topi Seleksi ajaib. Topi menempatkan murid-murid dengan segera, dan mengirim Draco, Crabbe dan Goyle ke Slytherin. Topi mengirimkan Harry untuk bergabung dengan para Weasley di asrama Gryffindor. 
Saat pelajaran ramuan yang diajar Prof Severus Snape, Harry dicecar pertanyaan yang semuanya tidak dapat dijawabnya. Terlihat kebencian dari pandangan Prof. Snape kepada Harry. Setelah pelajaran ramuan pertamanya yang menyedihkan dengan Snape, Harry dan Ron mengunjungi Hagrid, yang tinggal di gubuk di tepi Hutan Terlarang. Di rumah Hagrid, Harry membaca artikel yang memuat berita pencurian yang gagal di ruangan besi no. 713 di Gringotts, terjadi pada saat Harry mengambil sejumlah uang.
Selama pelajaran terbang pertama murid baru, Neville Longbottom mematahkan pergelangan tangannya dan Draco mengambil kesempatan untuk melemparkan Remembrall ke udara yang tinggi. Harry mengejar di atas sapunya, menangkap Remembrall diatas tanah. Professor McGonagall berlari keluar dan mengangkatnya sebagai Seeker baru Griffyndor. Saat pertandingan Quidditch pertamanya, sapu Harry menjadi tak terkontrol. Hermione melihat Snape sedang membaca mantra. Dia berlari ke tempat Professor, menyenggol Professor Quirrell dalam ketergopohannya, dan membakar jubah Snape. Sapu terbang Harry kembali terkontrol dan Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan.
Harry, Hermione, dan Ron masuk ke koridor terlarang dan menemukan ruangan berisi anjing kepala tiga yang sangat besar. Mereka segera lari keluar, dan hanya Hermione yang memperhatikan bahwa anjing itu berdiri di atas pintu perangkap. Harry menyimpulkan bahwa monster itu menjaga bungkusan yang diselamatkan Hagrid dari Gringotts.
Hagrid menolak untuk percaya bahwa Snape bertanggung jawab atas bahaya Harry, tetapi keceplosan bahwa dia membeli anjing berkepala tiga, dan bahwa monster itu menjaga rahasia kepunyaan Professor Dumbledore dan seseorang bernama Nicolas Flamel.

Pada hari natal, Harry mendapat bingkisan dari pemberi tanpa nama, yaitu jubah gaib.Siapapun yang menggunakan jubah itu, maka ia tidak akan terlihat.Harry menggunakan jubah itu untuk mencari di perpustakaan seksi terlarang untuk informasi tentang Flamel yang misterius. Harry berkeliling ruangan di Hogwarts hingga akhirnya ia menemukan Mirror of Erised. Saat Harry melihat cermin itu, ia dapat melihat kahidupan ayah ibunya. Harry menjadi kecanduan melihat Cermin itu dan ditolong oleh Professor Dumbledore, yang menjelaskan bahwa Cermin itu menunjukkan keputus-asaan orang yang melihatnya untuk waktu yang lama.
Setelah natal berlalu, Harry, Ron, dan Hermione mulai memecahkan misteri hubungan antara kejadian perampokan di Gringotts dengan sebuah barang yang dijaga anjing berkepala tiga. Dari buku yang dibaca di perpustakaan mereka akhirnya mengetahui bahwa yang dijaga anjing berkepala tiga adalah sebuah batu bertuah yang pernah dibuat oleh Nicolas Flamel. Hermione segera menemukan bahwa dia laki-laki berumur 665 tahun yang memiliki Batu Bertuah, yang bisa memberikan kehidupan abadi. 
Harry, Ron dan Hermione mengetahui bahwa Hagrid memelihara seekor bayi naga, yang melawan hukum sihir, dan berencana menyelundupkannya keluar negara sekitar tengah malam. Draco datang, berharap membuat mereka gelisah dan mereka dalam masalah, dan Neville datang untuk memperingatkan mereka dari kejahatan Draco. Ron digigit naga dan dikirim ke UKS, Harry dan Hermione kabur untuk menyelamatkan naga. Bagaimanapun, mereka tertangkap, dan Harry kehilangan jubah gaib. Sebagian dari hukuman mereka, Harry, Hermione, Draco dan Neville dipaksa untuk menolong Hagrid untuk menyelamatkan seekor unicorn yang terluka parah di Hutan Terlarang. Mereka terbagi manjadi dua kelompok, Harry dan Draco menemukan unicorn yang telah mati, dikelilingi oleh darahnya. Harry melihat sosok berkerudung meminum darah unicorn, sementara itu Draco menjerit dan melarikan diri. Sosok berkerudung itu mencoba menyerang Harry, namun Harry berhasil diselamatkan oleh Centaurus, Firenze, menawarkan diri untuk memberinya tunggangan untuk kembali ke sekolah. Centaurus itu menceritakan kepada Harry bahwa yang meminum darah seekor unicorn akan menyelamatkan hidup orang yang sekarat. Firenze mengira Voldemort meminum darah unicorn untuk memperoleh kekuatan yang cukup untuk membuat hidup abadi dari Batu Bertuah, dan memperoleh kesehatan penuh dengan meminumnya. Sekembalinya dia, Harry mengetahui bahwa seseorang telah menyelipkan Jubah Gaib di bawah kain seprainya.
Beberapa minggu kemudian, saat bersantai setelah ujian berakhir, harry tiba-tiba menyadari bagaimana sesuatu yang illegal seperti sebuah telur naga menjadi milik Hagrid. Pengawas binatang liar itu bilang bahwa dia mendapatkan telur itu dari seseorang berkerudung yang tak dikenal yang membelikannya beberapa minuman dan menanyakannya bagaimana untuk melewati anjing berkepala tiga, Hagrid memberi tahu bahwa musik dapat membuatnya tertidur. Menyadari bahwa salah satu pengamanan Batu Bertuah tidak terjamin, Harry pergi untuk memberitahu Professor Dumbledore, ternyata kepala sekolah telah pergi menghadiri sebuah pertemuan penting. Harry menyimpulkan bahwa Snape akan mencoba untuk mencuri Batu Bertuah malam itu.
Ditutupi Jubah Gaib, Harry dan kedua temannya pergi ke ruangan anjing kepala tiga, Harry berhasil menidurkan anjing berkepala tiga dengan memainkan seruling. Harry mendapatkan cara tersebut dari Hagrid karena anjing itu kepunyaan Hagrid. Setelah mengangkat pintu perangkap, mereka menghadapi berbagai rintangan, tiap-tiap rintangan memerlukan kemampuan khusus yang dimiliki oleh masing-masing dari mereka, permainan catur berhasil di taklukkan Ron walaupun ia harus terluka dan meminta Harry serta Hermione melanjutkan rintangan berikutnya. Rintangan selanjutnya, Harry dan Hermione harus menentukkan ramuan mana yang dapat digunakan untuk membuka pintu. Hermione berhasil memecahkan teka-teki tersebut. Namun hanya satu orang yang bisa masuk ke dalam ruang berikutnya untuk melanjutkan permainan. Harry masuk dan menghadapi rintangan berikutnya. 
Di ruangan terakhir, yang ditemukannya bukan Snape, tetapi Quirrell. Quirrell mengakui bahwa dia membiarkan troll mencoba untuk membunuh Hermione di toilet, dan bahwa dia mencoba untuk membunuh Harry pada saat pertandingan Quidditch pertama tetapi disenggol oleh Hermione. Snape mencoba untuk melindungi Harry dan mencurigai Quirrell. Quirrell melayani Voldemort, dan setelah gagal untuk mencuri Batu Bertuah dari Gringotts, ia mengijinkan tuannya untuk merasukinya. Di dalam ruangan tersebut terdapat cermin Tarsah. Quirell menyuruh Harry berdiri di depan Mirror of Erised melihat apa yang terjadi dan mengatakannya pada Quirell. Harry melihat dirinya mendapatkan batu bertuah dan menyimpannya di saku. Pada saat yang sama ia merasakan batu itu telah berada di dalam sakunya. Harry berbohong pada Quirell mengenai apa yang dilihatnya. Tiba-tiba Quirrell melepas surbannya, menampakkan wajah Voldemort dibelakang kepalanya. Voldemort/Quirrell mencoba untuk merebut Batu itu dari Harry, tetapi begitu menyentuh Harry menyebabkan kulit Quirrell terbakar. Akhirnya perjuangan Harry berakhir.
Dia terbangun di rumah sakit sekolah, dimana Profesor Dumbledore menceritakan padanya bahwa dia bisa selamat karena pengorbanan ibunya untuk melindunginya, dan Voldemort tidak dapat mengerti kekuatan seperti cinta. Voldemort meninggalkan Quirrell yang mati, dan kemungkinan besar untuk kembali dengan segala cara. Dumbledore telah meramalkan bahwa Cermin Tarsah tidak menunjukkan kepada Voldemort/Quirrell, mereka ingin menggunakan batu bertuah untuk menyelamatkan hidup Voldemort, Harry dapat melihat Batu Bertuah karena dia ingin menemukannya bukan menggunakannya. Dombledore mengatakan batu itu telah dihancurkannya bersama Nicolas Flamel.
Setelah kondisinya pulih, Harry, Ron, Dan Hermione mendapat poin atas apa yang telah mereka lakukan sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Liburan musim panas tiba dan Harry memilih pulang untuk menghabiskan liburannya bersama keluarga Dursley.

Harry Potter 2



Harry Potter and the Chamber Of Secret

Harry Potter sudah tidak sabar lagi kembali bersekolah di Hogwarts. Dia sudah tidak tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan. Harry Potter disuruh mempersiapkan rumah untuk kunjungan dari klien potensial Paman Vernon Dursley. Namun, setelah selesai, paman Dursley menyuruh Harry ke kamarnya. Di kamar, Harry bertemu Dobby si peri rumah, ia memperingatkan Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts. Ketika Harry menolak, Dobby menyebabkan kekacauan di rumah dan membuat Harry merusak pertemuan Vernon. Vernon mengunci Harry di kamarnya untuk mencegah kembali ke Hogwarts. Tetapi Ron, Fred, dan George Weasley tiba dengan mobil terbang mereka untuk menyelamatkan Harry dari cengkeraman Paman Vernon, yang sedang berusaha untuk menarik Harry kembali ke kamarnya. Harry kemudian dibawa ke The Burrow, rumah keluarga Weasley.

Di The Burrow, Harry bertemu adik Ron, Ginny, yang akan mulai sekolah di Hogwarts dan ternyata Harry menyukainya. Harry juga bertemu ayah Ron, Arthur Weasley. Harry dan keluarga Weasley pergi ke Diagon Alley menggunakan bubuk Floo. Ketika belanja, Harry bertemu Gilderoy Lockhart, seorang penyihir yang terkenal dan seorang penulis, dan juga bertemu Draco Malfoy dan ayahnya, Lucius, yang memuji Voldemort dan mencemooh Harry, Hermione dan keluarga Weasley.

Di Stasiun King’s Cross, seluruh keluarga Weasley bisa memasuki Platform 9 ¾ tanpa kesulitan. Namun, Harry dan Ron menemukan bahwa penghalang magis diblokir. Akibatnya, mereka ketinggalan Hogwarts Express. Kemudian, Harry dan Ron menaiki mobil terbang dan mencapai Hogwarts, tetapi mereka mendarat di pohon Dedalu Perkasa. Tongkat Ron rusak dan mobil mengamuk, mendorong mereka dan mengemudi sendiri ke dalam Hutan Terlarang. Ketika Harry dan Ron masuk Hogwarts mereka dilihat oleh Prof. Snape, yang memarahi mereka karena menaiki mobil terbang ke Hogwarts dan hampir mengeluarkan mereka dari sekolah. Prof. McGonagall dan Prof. Dumbledore tiba, Prof. McGonagall membela mereka dan memberitahu mereka bahwa mereka hanya akan menerima penahanan saja.

Tak lama setelah awal semester, Harry mulai mendengar suara “dingin” datang dari dalam dinding sekolah. Dimulai saat ia menjalani hukuman dengan Lockhart. Harry, Ron, dan Hermione menemukan tulisan "Kamar Rahasia telah dibuka, Musuh Pewaris, berhati-hatilah". Ditulis dengan darah di dinding dan mereka menemukan bahwa kucing Argus Filch telah membatu. Filch lalu menyalahkan Harry dan mencoba menyerangnya tapi dihentikan oleh Dumbledore dan McGonagall. Legenda mengatakan bahwa Kamar Rahasia hanya bisa dibuka oleh Pewaris Slytherin, dikatakan menjadi rumah dari makhluk yang hanya akan mematuhi Pewaris. Harry mencurigai Pewaris itu adalah Malfoy. 

Duel Harry dan Draco
Untuk menghilangkan rasa kekhawatiran para murid dari peristiwa yang telah terjadi, Gilderoy Lockhart, guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, menawarkan sebuah klub duel, sebagai hiburan untuk para murid. Pada pertemuan tersebut Draco memunculkan ular, dan ternyata Harry bisa bicara dengan ular itu. Hermione menjelaskan bahwa Harry adalah seorang Parselmouth seperti Salazar Slytherin, sebuah kesamaan yang menyebabkan isi sekolah percaya Harry adalah Pewaris.

Hermione lalu membuat Ramuan Polijus untuk menyamarkan diri mereka bertiga sebagai teman Malfoy. Harry dan Ron berhasil menyamar sebagai Crabbe dan Goyle, namun Hermione malah berubah menjadi kucing. Harry dan Ron kemudian menginterogasi Malfoy, tapi akhirnya mereka mengetahui bahwa ia bukanlah Pewaris. Dalam kamar mandi, Harry menemukan sebuah buku harian dengan tertulis di dalamnya milik seseorang bernama Tom Marvolo Riddle. Melalui buku itu, Harry terpesona melihat peristiwa yang terjadi lima puluh tahun yang lalu ketika Tom adalah seorang siswa Hogwarts. Kenangan-kenangan itu memberatkan Hagrid sebagai sang Pewaris.

Selama tahun ajaran, Colin Creevey, Justin Finch-Fletchley, Hermione dan bahkan hantu Gryffindor Sir Nicholas ditemukan membatu, dan buku harian Tom Riddle menghilang. Harry dan Ron memutuskan untuk mengunjungi Hagrid, tapi sebelum Hagrid bisa menjawab identitas sebenarnya yang membuka Kamar Rahasia, Menteri Sihir Cornelius Fudge dan Lucius Malfoy tiba. Sementara Ron dan Harry bersembunyi di dalam Jubah Gaib. Mereka memberitahu Hagrid bahwa mereka menangguhkan Dumbledore sebagai kepala sekolah dan menangkap Hagrid karena dianggap telah membuka Kamar Rahasia. Sebelum Hagrid dibawa ke penjara Azkaban, ia memberitahu Ron dan Harry untuk mengikuti laba-laba ke dalam Hutan Terlarang untuk mencari tahu kebenarannya.
Mereka pun melakukannya dan bertemu Aragog, laba-laba raksasa yang dituduh telah menewaskan siswa lima puluh tahun lalu. Aragog mengungkapkan bahwa dia bukan rakasa yang membunuh siswa dan Hagrid juga tidak bersalah. Anak-anak Aragog menyerang Harry dan Ron, tapi mobil terbang datang menyelamatkan mereka.

Harry dan Ron menemukan selembar kertas di tangan Hermione bahwa raksasa itu adalah Basilisk, seekor ular raksasa. Mereka juga mendengar para guru mengatakan bahwa Ginny telah dibawa ke Kamar Rahasia. Lockhart dikirim untuk menemukan Kamar itu dan menyelamatkan Ginny, namun ia mencoba untuk melarikan diri sampai Harry dan Ron menangkapnya. Ternyata masa lalu Lockhart adalah palsu, ia menggunakan mantra penghapus ingatan para penyihir, lalu mengambil prestasi mereka untuk dirinya dengan menulis buku-buku. Ketiganya menemukan jalan masuk ke Kamar Rahasia di kamar mandi Myrtle Merana, gadis yang meninggal pertama kalinya saat kamar rahasia dibuka. Kemudian mereka masuk dan menemukan kulit ular raksasa. Setelah Lockhart pura-pura pingsan, ia mencoba untuk menghentikan Harry dan Ron dengan menggunakan mantra penghapus ingatan. Tapi karena ia memakai tongkat Ron yang rusak, akhirnya mantranya menjadi bumerang dan menyerangnya sendiri. Lockhart kehilangan ingatan dan membuat gua runtuh, memisahkan Harry dan Ron. Harry lalu menemukan Ginny. Lalu Tom Riddle muncul, menjelaskan bahwa ia adalah kenangan yang diabadikan dalam buku harian, dan juga Ginny Weasley yang membuka Kamar Rahasia karena terhipnotis olehnya, yang mengirim Basilisk untuk menyerang, dan bahwa Ginny juga yang menulis pesan di dinding. 

Harry menyadari bahwa Riddle adalah Pewaris Slytherin dan ia adalah Lord Voldemort dalam bentuk remaja. Riddle kemudian mengeluarkan dan menyuruh Basilisk untuk membunuh Harry. Saat Harry terdesak, burung Phoenix Dumbledore, Fawkes datang dan menyerang mata Basilisk. Fawkes lalu memberikan Harry Topi Seleksi, dimana Harry menarik pedang Godric Gryffindor. Ketika Basilisk membuka mulutnya, Harry langsung menusuk langit-langit mulutnya menembus kepalanya, namun tangan Harry tertancap taring beracun Basilisk. Harry menghancurkan Voldemort/Riddle dengan cara menusuk buku harian dengan taring beracun Basilisk. Ginny kemudian kembali sadar dan menemukan Harry sekarat. Tetapi Fawkes menyembuhkan luka Harry dengan air matanya. Fawkes membawa Harry, Ginny, Ron dan Lockhart keluar dari Kamar Rahasia.

Dumbledore melanjutkan jabatannya sebagai Kepala Sekolah dan mengirim dokumen untuk melepaskan Hagrid dari Azkaban. Dumbledore meredakan kekhawatiran Harry tentang kelayakannya menjadi seorang Gryffindor dengan mengatakan bahwa hanya yang benar-benar seorang Gryffindor lah yang bisa memanggil pedang Godric itu.

Akhirnya Harry tahu bahwa Lucius yang memberikan buku harian untuk Ginny dan Dobby adalah peri rumah keluarga Malfoy. Lalu Harry membuat Lucius memberikan kaos kaki kepada Dobby yang membuat Dobby akhirnya bebas dari keluarganya. Pada pesta akhir tahun, semua korban yang membatu akibat melihat bayangan mata Basilisk kembali ke keadaan semula, dan Hagrid menerima sambutan luar biasa saat ia kembali ke Hogwarts.

Harry Potter 3


Harry Potter and The Prisoner Of Azkaban

Berawal saat Bibi Marge (saudara paman Dursley) bertamu ke keluarga Dursley. Bibi Marge menjelek-jelekkan kedua orang tua Harry di depan Harry sendiri. Harry pun marah kepada Bibi Marge dan secara tidak sengaja menyebabkan dia mengembung seperti balon secara ajaib dan terbang melayang ke udara. Harry Potter melarikan diri dari rumah keluarga Dursley. Dia berjalan dan menyadari bahwa sudah tidak ada bus lagi yang lewat, dia duduk dipinggir jalan dengan kopernya. Seekor anjing hitam muncul dari semak-semak, dan menggeram kepadanya, dan dia mengangkat tongkatnya. Ketika itu muncul bus, dan Harry menaiki Bus Ksatria ke The Leaky Cauldron.

Di sana ia bertemu dengan Cornelius Fudge, Menteri Sihir. Fudge memberi tahu Harry bahwa Bibi Marge telah dikempiskan dan bahwa ia tidak akan dihukum. Kementerian Sihir hanya peduli tentang keselamatan Harry karena seseorang yang diduga pengikut Lord Voldemort, Sirius Black telah melarikan diri dari penjara sihir Azkaban. Black adalah teman baik dari keluarga Harry Potter, tapi dia mengkhianati keluarga Harry Potter dan menyerahkannya kepada Lord Voldemort yang jahat. Voldemort membunuh orangtua Harry, tetapi, ketika ia mencoba untuk membunuh Harry, dia menghilang secara misterius. Setelah itu, Black membunuh teman mereka Peter Pettigrew bersama dengan 12 muggle.

Harry, Ron, dan Hermione berada dikereta dalam perjalanan menuju Hogwarts. Mereka berada satu ruangan dengan Profesor Remus Lupin yang sedang tertidur, yang menjadi guru baru "Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam". Mereka membicarakan tentang Black yang melarikan diri dari penjara Azkaban. Tiba-tiba kereta berhenti di sebuah jembatan dan lampu mejadi padam. Ron dan teman-teman lainnya khawatir bahwa ada sesuatu diluar sana. Suhu menjadi dingin, es merayap di sekitar luar kaca jendela kereta. Di luar koridor, makhluk sihir yang menakutkan perlahan muncul. Pintu kabin terbuka, makhluk itu mulai menghisap Harry. Guru yang sedang tertidur tiba-tiba bangun, berdiridan mengusir makhluk itu dengan cahaya putih yang sangat terang yang berasal dari tongkatnya. Harry pingsan, setelah sadar Lupin memberinya cokelat dan menjelaskan bahwa makhluk itu adalah Dementor. Para Dementor biasanya menjaga penjara Azkaban, tetapi keluar untuk mencari Black yang melarikan diri dari Azkaban.

Harry dan teman-temannya Ron Weasley dan Hermione Granger kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts dan keamanan telah diperketat karena Black melarikan diri. Sekarang dijaga oleh Dementor, makhluk jahat yang mengeringkan dan memakan kebahagiaan orang didekatnya dan penjaga penjara Azkaban. Mereka juga menyebabkan Harry pingsan. Remus Lupin, guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam memberitahu Harry dia lebih rentan terhadap dementor karena dia telah melihat kengerian yang tulus di masa lalunya. Lupin setuju untuk mengajari Harry Mantra Patronus, sebuah perisai melawan Dementor.

Harry memulai pelajaran di tahun ketiganya, banyak perubahan yang terjadi. Pengumuman resmi guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, Profesor Lupin. Rubeus Hagrid, menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Kemudian, Hermione terlihat mengambil banyak kelas yang beberapa diantaranya diajarkan dalam waktu yang bersamaan.

Ketika kelas ramalan, Profesor Trelawney melihat ramalan di dauh teh didalam cangkirnya, yang membentuk "Grim" atau seekor anjing. Simbol tersebut merupakan simbol kematian. Pada kelas perdana Hagrid, Draco Malfoy sengaja memprovokasi seekor hippogriff yaitu Buckbeak, sehingga ia diserang dan melukai diri Malfoy. Ayah Draco, Lucius Malfoy melaporkan peristiwa tersebut ke Kementrian Sihir. Kemudian pada pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, Profesor Lupin mengintruksikan kelas untuk mengatasi Boggart, Boggart akan berubah bentuk dan muncul sebagai ketakutan terbesar dalam diri seseorang. Ketika giliran Harry, Boggart berubah bentuk menjadi Dementor, kemudian Profesor Lupin mengalahkannya sebelum Harry mendapat kesempatan.

Harry tertekan untuk belajar, ia tidak akan diizinkan untuk mengunjungi Hogsmeade, desa setempat, kebanyakan siswa diperbolehkan untuk mengunjungi di akhir pekan, karena surat perizinannya tidak di tanda tangani oleh orang tua atau walinya (Paman Dursley). Ia juga marah dengan Draco Malfoy karena telah menghancurkan pelajaran pertama Hagrid sebagai guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Malfoy sengaja membiarkan dirinya diserang oleh Buckbeak, Hippogriff kesayangan Hagrid, dan ayahnya memastikan bahwa Buckbeak yang dihukum akan dieksekusi pada akhir tahun sekolah.  Kemudian Harry bertemu dengan Profesor Lupin, alasania tidak diizinkan untuk melawan Boggart adalah bahwa Lupin khawatir itu akan berubahbentuk menjadi Voldemort. Sepanjang tahun, Hermione menggunakan Time-Turner untuk bepergian dalam waktu dan menghadiri kelas-kelas yang diadakan pada saat yang sama.Malam itu, Sirius Black berhasil masuk ke Hogwarts dan menghancurkan (Dawn French) potretNyonya Gemuk yang menjaga Menara Gryffindor.

Ketika pertandingan Quidditch, beberapa Dementor menyerang Harry, ia pingsan dan jatuh dari sapunya. Dumbledore marah karena Dementor datang dalam halaman sekolah dan mereka dilarang melakukan itu. Harry bertanya-tanya mengapa Dementor tampaknya memilikiminat khusus kepadanya, dan Lupin mengungkapkan bahwa ini adalah karena kengeriandalam masa lalu HarryHarry menganggap bahwa ia perlu tahu caranya bagaimana ia membela diri dan mengatasi Dementor, dan ia meyakinkan Lupin agar bisa mengajarinya.

Ketika perjalanan ke Hogsmeade berikutnya, Harry mencoba untuk menyelinap dengan menggunakan Jubah Gaib miliknya, tetapi tertangkap oleh Fred dan George Weasley, kemudian mereka memberikan Harry Peta Perompak. Ini adalah peta yang menunjukkan posisi setiap orang. Fred dan George juga memberi tahunya bahwa peta ini menunjukan bagian-bagian rahasia dari Hogwarts. Ketika di Hogsmeade, Harry yang berada di dalam Jubah Gaib nya melihat Menteri Fudge dan Profesor Minerva McGonagall mengobrol di jalanmembahasBlack dan dirinya. Dia mengikuti mereka saat mereka masuk ke dalam suatu ruangan danterkejut mendengar bahwa Sirius Black adalah teman baik orang tuanya dan merupakan ayah baptis dari Harry. Black diduga membocorkan keberadaan rahasia Potter kepada LordVoldemortdan membunuh teman mereka Peter Pettigrewserta dua belas MuggleHarrybersumpah untuk membunuh BlackSaat kembali dari Hogsmaede, dia diberi tahu oleh Hagridbahwa sebagai akibat dari pengaduan Lucuis Malfoy , Buckbeak telah dijatuhi hukuman mati.Pada malam harinya, Harry terkejut ketika ia melihat nama Peter Pettigrew di Peta Perompak.Dia pergi mencarinya tetapi tidak dapat menemukannyaKemudian Profesor Snape memergokiHarry keluar dari tempat tidur, kemudian Lupin datang, dan memeriksa peta tersebut, Lupinmengatakan itu hanyalah sebuah perkamen lelucon.

Harry memiliki kelas private dengan Lupin, ia harus menghasilkan Patronusperisai yangdigunakan untuk mengusir Dementor. Harry menguji dirinya dengan menggunakan Bogart. Diagagal pertama kalinya, dan mencoba untuk kedua kalinya. Pada saat kelas Ramalan, Hermione merasa jengkel kepada Profesor Trelawney, dan ia menjatuhkan bola kristal milik Profesor, kemudian Harry mengambilnya dan mengembalikannya kepada Profesor TrelawneyProfesor Trelawney meraih bahu Harryberbicara seolah-olah memiliki ramalan bahwa "HambaPangeran Kegelapan akan kembali kepadanya malam itu dan bahwa darah yang tak berdosaakan tumpah".

Ketika HarryRon, dan Hermione mengetahui bahwa Buckbeak akan dieksekusimereka mengunjungi Hagrid di gubuknya untuk menghiburnyaDalam perjalanan Draco mengejekmereka dan kemudian Hermione meninju wajahnyaSementara di sana, Hagrid mengatakan mereka tidak bisa tetap bersamanya selama pelaksanaan eksekusi dan Buckbeak tidak dapatdibebaskankarena para petugas akan tahu kalau itu perbuatan HagridHagrid juga menemukan Scabbers tikus Ron yang hilang, dan mengembalikannya kepada RonRon salah sangka bahwa tikus itu telah dimakan oleh Crookshanks kucing Hermioneyang menyebabkan perselisihan antara dirinya dan HermionePara pengeksekusi sudah tiba dan mendekatipondok Hagridsebuah batu terlempar lewat jendela dan kemudian mereka meninggalkanpondok Hagrid dan lari bersembunyi dibalik buah labu yang besar, melihat eksekusi dari jauh.Scabbers kemudian menggigit Rondan Ron mengejarnya hingga sampai di bawah pohon Dedalu Perkasa. Seekor anjing hitam muncul dan menyerang Ron dan menyeretnya ke dalam lorong di bawah pohon ajaib, Dedalu Perkasa.Harry dan Hermione mengikuti, menemukansebuah terowongan yang membawa mereka ke Shrieking Shack.

Di dalamHarry akhirnya bertemu dengan Sirius Black dan ingin membunuhnya. Black adalahAnimagusBlack dapat berubah menjadi hewan, yaitu seekor anjing hitam. Harry mencoba untuk menyerang Black dan kemudian Lupin tiba. Kebiasaan Lupin telah diamati oleh Hermione selama belajar dikelas dengannya dan Lupin mengakui bahwa ia adalah manusia serigala. Lupin menjelaskan bahwa dia, Black, Pettigrew, dan James Potter, ayah Harry, adalah teman baik dan menyebut diri mereka sebagai "Marauders". Untuk membuat transformasi Lupin lebih menyenangkan, teman-temannya semua menjadi Animagi, manusia yang bisa berubah menjadi binatang. Para Marauders tetap berteman setelah tumbuh dewasa, dan ketika mereka menentang Voldemort yang mengejar Potter, Black menjadi Penjaga Rahasia mereka. Namun, Black kemudian mengungkapkan bahwa dia diam-diam beralih tugas dengan Pettigrew untuk melayani Voldemort sebagai umpan. Black menyadari bahwa Pettigrew adalah pengkhianat, dan daripada dibunuh oleh Black, Pettigrew menyamar menjadi Scabbers.

Lupin dan Sirius berupaya untuk mengungkapkan diri Pettigrew, dan Pettigrew berubah dari Scabbers dan kembali ke bentuk manusia. Dia mengakuinya, tetapi Harry menghentikan Black dan Lupin agar tidak membunuhnya, dia tidak ingin kedua teman baik ayahnya menjadipembunuh. Sebaliknya, Harry membujuk mereka untuk membawa Pettigrew kembali ke kastil Hogwarts untuk membersihkan nama Sirius. Namun, ketika mereka kembali ke kastil, bulan purnama muncul dan Lupin bertransformasi menjadi manusia srigala. Black merubah dirinya menjadi srigala untuk melindungi Harry, Ron dan Hermione. Werewolf dan Black saling menyerangSelama keributanPettigrew mengubah dirinya kembali menjadi tikus dan melarikan diri. Sirius terluka parah, Harry membawanya ketepi danau, saat itu segerombolanDementor mendekati merekaHarry menghasilkan Patronus untuk mencoba menangkis dan membuat mereka perginamun hampir tidak cukup kuat dan mereka berdua diserangDementorKemudian di sisi lain dari sungai muncul Patronus simbol putih cemerlangberbentuk rusa dan Patronus tersebuat membuat Dementor pergiMereka selamat di menit terakhir oleh Patronus yang Harry percaya itu dilakukan oleh ayahnya.

Harry terbangun di rumah sakit dan mendengar kabar bahwa Sirius Black telah ditangkap dan akan segera diberikan ke Dementor, untuk dihisap jiwanya.Dumbledore masuk, Harry, Ron, dan Hermione mencoba dan meyakinkan kalau Black tidak bersalah. Dumbledore entah bagaimana sudah mengetahuinya. Namun, ia menyarankan bahwa Harry dan Hermionemenggunakan Time-Turner untuk perjalanan kembali ke waktu lampau dan mencegah penangkapannya (sekarang kita mengetahui bagaimana dia telah menghadiri kelas dalam waktu yang bersamaan), dan setidaknya menyelamatkan Black dan Buckbeak dari nasib mereka. Hermione memutar jam yang dikalungkannya kembali tiga putaran (tiga jam), dan Harry dan Hermione bersama-sama kembali ke masa lalu, di mana mereka mengamati dan kembali ke peristiwa sebelumnya.Mereka melempar batu melalui jendela pondok Hagrid, memberi tahu bahwa para pengeksekusi sudah mendekat. Mereka menyelamatkan Buckbeak sedangkan pihak eksekusi berada didalam pondok dengan Hagrid sesaat sebelum eksekusi, sehingga membebaskan Hagrid dari kesalahan apapun. Hermione mengalihkan perhatian dari manusia serigala Lupin dengan meniru teriakan manusia serigala. Harry dan Hermione menyelamatkan Buckbeak dan kembali melihat adegan malam, sampai mereka melihat Dementor menikung Harry dan Sirius. Harry bertekad untuk melihat siapa yang mengirimkan Patronus, ia menyadari bahwa itu adalah dirinya sendiri. Setelah menyelamatkan diri masa lalunya dan Black dari Dementor, Harry dan Hermione terbang di punggung Buckbeak ke menara, di mana Black dipenjara, dan menyelamatkannya. Harry dan Hermione kembali ke rumah sakit, dan berjumpa Dumbledore.

Saat tahun akhir sekolahLupin mengumumkan bahwa ia mengundurkan diriorang tua muridtidak akan nyaman bahwa dia adalah manusia serigalaDia mengembalikan Peta Perampokkepada Harry karena ia tidak lagi seorang profesorHarry kemudian menerima hadiah darisumber yang tidak diketahuiFirebolt, sebuah sapu terbang. Hermione menyatakan bahwaSirius pasti mengirimnyaHarry mencoba sapunya keluar.

Harry Potter 4

 Harry Potter and The Goblet Of Fire

Harry, Ron dan Hermione memasuki tahun ke-4 mereka di Hogwarts. Setelah mengalami mimpi aneh dengan Pangeran, Harry terbangun di rumah keluarga Weasley. Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. Para Pelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, ia sempat melihat sesosok orang menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut.

Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.

Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts, ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter. Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabuhi Piala Tersebut. Ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts tahun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.

Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan. Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil telur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry dan semua peserta turnamen triwizard lainnya berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga.

Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa (Yule), dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione yang mengejutkan semua orang berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang.

Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut. Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabrielle sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena 'akhlak yang baik'.

Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.

Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey. Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. 

Harry menyaksikan satu persatu mereka membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada di antara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.

Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.

Harry Potter 5

Harry Potter and The Order Of Phoenix

Pada suatu malam Harry dikejutkan dengan hadirnya Dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan Patronus untuk melawan. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), kemudian ia menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts. Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan seorang murid. Dan dengan dibantu oleh Mrs.Figg, yang menjadi saksi dalam persidangan, kemudian para kementriam sihir mengambil suara voting, Harry pun bebas dari segala tuduhan dan dibolehkan untuk kembali ke Hogwarts.

Saat Harry mengajar anggota Laskar Dumbledore
Saat Harry, Ron, dan Hermione pada tahun kelimanya di Hogwarts, Menteri Sihir Cornelius Fudge menujuk Dolores Umbridge, seorang pejabatKementerian Senior, sebagai guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, ia menolak untuk mengajarkan praktek sihir kepada murid-murid, dan melarang murid menggunakan mantra. Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karier apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.

Harry mendapatkan mimpi buruk, ia melihat serangan berbahaya pada Arthur Weasley di DepartemenMisteri yang melibatkan Naginiular Lord VoldemortPenglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pikiran Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.

Sementara ituBellatrix Lestrange lolos dari Azkaban bersama dengan Pelahap Maut lain setelah salah satu dinding penjara rusak oleh kilatan petirDi HogwartsUmbridgeFilch dan team penyelidiknya Draco Malfoy dkk, mengungkap Laskar Dumbledore setelah menginterogasi salah satu siswa ChoChang, wanita yang disukai oleh HarryDumbledore akan ditangkap, tetapi Dombledore segera melarikan diri dengan beraparate bersama burung Phoenix. Dengan Dumbledore pergi, Umbridgemenjadi Kepala Sekolah yang baru dan ia selalu membuat peraturan-peraturan yang melarang murid-murid untuk berkembang. KemudianHagrid memperkenalkan HarryRon, dan Hermione dengan saudara raksasanya, GrawpIa dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa).

Selama ujian OWL berlangsung, Sikembar Weasley yaitu Fred dan George menjalankan rencananya. Mereka meledakkan kembang api di aula besar yang menyebabkan kekacauan saat ujian. Sebagiansiswa bersorak gembira, Harry kembali mendapat penglihatan, ia melihat bahwa Sirius sedang dalam bahaya. Harry, Rondan Hermione buru-buru untuk mencari Siriustapi Umbridgesegera setelah itu,menangkap mereka mencoba untuk menggunakan Jaringan Floodan mulai menginterogasi Harry. Diamenyerukan Profesor Snape untuk membawa Veritaserum untuk digunakan selama interogasi, karena dia menggunakannya untuk semua interogasi sebelumnyatapi Snape mengatakan kepadanya bahwapasokan telah habisHermione kemudian membuat siasat dengan membawa Umbridge untuk memasuki Hutan Terlarang bersama dengan Harry dan dia mencari senjata palsu, benar-benarmengarah ke tempat persembunyian Grawp yang saat itu sudah tidak ada, bebas dari ikatannya, kemudian kawanan Centaur muncul, mereka memiliki masalah dengan Departemen Kementrian, para Centaur kemudian membawa kepala sekolah UmbridgeHermione dan Harry kembali ke Hogwartsuntuk bertemu dengan Ron dan anggota Orde Phoenix lainnyaLuna LovegoodNeville Longbottom,dan Ginny Weasley, mereka memutuskan untuk terbang ke London dengan Thestral (makhluk ajaibbersayap seperti kuda) ke Departemen Misteri Kota London dalam upaya untuk menyelamatkan Sirius.

Mereka kemudian masuk kedalam Departemen Misteridi mana mereka menemukan sebuah ramalanyang melibatkan Harry dan Voldemorttetapi segera disergap oleh Pelahap Mauttermasuk LuciusMalfoy dan Bellatrix Lestrangesepupu gila SiriusSetelah pertempuran singkat dan upaya melarikan diri gagal, para Pelahap Mautberhasil mengambil RonHermioneLunaNevilledan Ginny sebagai sanderamengancam akan membunuh mereka jika Harry tidak menyerahkan ramalannyaSiriusmunculdengan anggota lain dari Orde Phoenixdan menyerang Lucius dan Pelahap Maut lainnya yang menyebabkan  ia menjatuhkan ramalannya, dan hancur. Pertempuran mengakibatkan kematian Siriusdi tangan BellatrixKemudian Harry mengejar Bellatrix untuk membunuhnya, tapi ia berjuang untuk bebas dari kutukan CruciatusVoldemort sendiri munculsiap untuk membunuh Harry ketikaDumbledore muncul untuk menghadapi pertempuran melawan Voldemort. 

Sebuah duel singkat yang sengit antara Voldemort dan Dumbledore berlangsungdi mana Bellatrixlolos melalui Jaringan Floo. Kemudian Voldemort menghilang, Harry tiba-tiba dirinya dirasuki olehVoldemortmengingat gambaran masa lalunyakeluarganya dan teman-temannya, tetapi ia berhasil bebas dari pengaruh Voldemortmenyatakan bahwa dia lebih kuat dari Voldemort melalui teman-temannya dan kemampuannya untuk mencintaiPejabat Departementermasuk Fudgeburu-buru tiba melalui Jaringan Floo sebelum saat-saat Voldemort menghilang.
Harry dan lainnya menuju kereta, tahun ke-5 telah berakhir.
Kementerian dipaksa untuk mengakhirikampanye kotor dan Umbridge tak lagi menjadi Kepala sekolah di Hogwartsdan menunggu penyelidikan resmi selanjutnya.Dombledore kembali menduduki jabatannya sebagai Kepala sekolah. Dumbledoremenjelaskan bahwa ia telah berusaha untukmenjauhkan diri dari Harry sepanjang tahun,berharap akan mengurangi risiko Voldemortmenemukan dan menggunakan hubungan antara keduanyaSementara siswa pulang dariHogwarts pada akhir tahun ajaran, Harrymemberitahu teman-temannya bahwa merekamemiliki satu hal yang  Voldemort tidak miliki, yaitu "CINTA", kekuatan yang layak diperjuangkan. 

Harry Potter 6

Harry Potter and The Half Blood Prince

Khawatir dengan pengalaman pertemuannya dengan Voldemort di Kementerian Sihir, Harry Potter merasa enggan untuk kembali ke Hogwarts. Dumbledore mendorongnya untuk kembali, setelah mengajaknya untuk menemui seorang mantan guru Hogwarts, Horace Slughorn. Dengan bantuan Harry, ia berhasil membujuk Slughorn agar mau kembali mengajar di Hogwarts. Sementara itu, Pelahap Maut mulai menimbulkan kerusakan baik di kalangan Muggle (non sihir) maupun Penyihir. Mereka menghancurkan Jembatan Millennium serta menculik pembuat tongkat sihir Mr. Ollivander dan menghancurkan tokonya di Diagon Alley.

Sumpah tak terlanggar antara Snape dan Narcissa
Bellatrix Lestrange berhasil membujuk Severus Snape untuk melakukan Sumpah Tak Terlanggar dengan ibu Draco Malfoy, Narcissa. Sumpah ini memastikan agar Snape melindungi Draco dan menyelesaikan tugas yang diberikan Voldemort kepada Draco jika Draco gagal melakukannya. Harry, Ron, dan Hermione, ketika sedang berada di Diagon Alley, mengikuti lalu melihat Draco memeasuki toko Borgin and Burkes dan mengambil bagian dalam sebuah ritual bersama kelompok Pelahap Maut. Selanjutnya, ketiga sahabat ini terus mewaspadai tindakan Draco.

Di Hogwarts, sekolah diamankan secara ketat baik oleh pihak sekolah maupun Kementerian Sihir untuk memastikan agar Pelahap Maut tidak dapat mendekati sekolah tersebut. Dengan kembalinya Slughorn mengajar Ramuan, Snape kini mendapatkan posisi untuk mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Profesor McGonagall mendorong Harry dan Ron untuk mengambil kelas Ramuan, yang kini diajar Slughorn yang mau menerima siswa dengan nilai OWL yang lebih rendah. Harry dan Ron, yang tidak membeli buku teks karena tidak menduga bahwa mereka dapat mengambil kelas itu, dipinjami buku teksnya dari kelas Ramuan.

Harry mendapat ramuan Felix Felicis dari Profesor Slughorn
Buku pinjaman Harry sudah dibubuhi tulisan-tulisan petunjuk yang lebih tepat untuk membuat ramuan dan mantra-mantra lain, dan dengan segera membuat Harry menjadi siswa Ramuan nomor satu melebihi siswa lainnya di kelasnya. Harry menemukan di sampulnya bahwa buku itu pernah dimiliki oleh "Pangeran Berdarah-Campuran". Hermione mencari di perpustakaan namun tidak dapat menemukan apa-apa mengenai nama ini. Setelah mengikuti petunjuk tulisan 'Pangeran Berdarah Campuran', Harry kemudian berhasil memenangkan hadiah cairan keberuntungan, Felix Felicis, dari Profesor Slughorn karena keberhasilannya membuat sebuah ramuan yang sangat sulit.

Ketika akan mengikuti pertandingan Quidditch, Ron merasa gugup. Harry berbuat seolah-olah ia menambahkan cairan keberutungan ke minuman Ron, untuk menaikkan kepercayaan diri Ron. Akibatnya, Ron sukses besar menjadi kiper Quidditch dari tim Gryffindor, dan mendapatkan cinta Lavender Brown. Keduanya berciuman di pesta perayaan kemenangan Gryffindor di Ruang Rekreasi. Hermione yang melihat ini, lari meninggalkan ruangan itu sambil menangis, diikuti oleh Harry. Kepada Harry, Hermione mengakui bahwa ia memiliki perasaan kepada Ron dan mengerti bagaimana perasaan Harry ketika Ginny, yang ditaksirnya, berciuman dengan Dean Thomas.

Pada liburan Natal, Harry menghabiskan liburannya bersama keluarga Weasley, sambil berdiskusi bersama Mr. Weasley, Remus Lupin, dan Tonks mengenai situasi Hogwarts. Tiba-tiba terjadi serangan Pelahap Maut yang hendak menculik Harry. Mereka berhasil menggagalkan upaya Pelahap Maut itu, namun rumah keluarga Weasley, The Burrows, meledak dan terbakar. Kejadian ini menyebabkan Harry menyesali diri karena dialah yang menimbulkan bahaya kepada orang-orang yang disayanginya.

Dumbledore mengungkapkan ingatan Tom Riddle nama asli dari Voldemort melalui Pensieve kepada Harry, juga ingatan Slughorn di mana Riddle menanyakan mengenai suatu Sihir Hitam. Sayangnya inngatan itu telah diubah Slughorn sehingga tidak diketahui sihir hitam apa yang dibicarakan Slughorn dengan Riddle. Dumbledore mengatakan bahwa Slughorn mungkin takut akan konsekuensinya jika pembicaraan ini terungkap. Dumbledore juga percaya bahwa jika Sihir Hitam yang dibicarakan ini terungkap, maka mereka akan memiliki jalan untuk mengalahkan Voldemort. Karenanya, Dumbledore menyuruh Harry untuk berusaha mendekati Slughorn supaya akhirnya ia mau memberikan ingatannya yang asli.

Dengan menggunakan cairan keberuntungan Felix Felicis yang dimenangkannya pada awal tahun masuk sekolah, Harry beruntung berhasil mempertemukan Slughorn dengan Hagrid. Keduanya mabuk setelah upacara penguburan laba-laba raksasa Aragog milik Hagrid, dan Harry berhasil membujuk dan meyakinkan Slughorn untuk memberikan ingatan yang sesungguhnya. Ingatan ini mengungkapkan bahwa Riddle menanyakan mengenai Horcrux, sebuah cara dalam Sihir Hitam untuk membagi jiwa ke dalam Horcrux sehingga pembuatnya tidak dapat mati selama Horcruxnya tidak dihancurkan. Dumbledore mengungkapkan bahwa Buku Harian Riddle (yang dihancurkan Harry pada Harry Potter and the Chamber of Secret) dan sebuah Cincin milik ibu Voldemort adalah dua dari keenam Horcrux yang dibuat Riddle. Mereka harus mencari seluruh Horcrux dan menghancurkan semuanya supaya Voldemort dapat dikalahkan.

Harry kemudian semakin mencurigai Draco, mengikutinya di sekolah, tapi gagal untuk mengetahui apa yang direncanakan oleh Draco. Harry percaya bahwa Draco ada dibalik dua upaya untuk membahayakan hidup Dumbledore, yang pertama melalui kalung mematikan yang dititipkan oleh entah siapa kepada Katie Bell (di bawah Kutukan Imperius) untuk diberikan kepada Dumbledore sebagai hadiah, yang kedua melalui sebuah botol minuman Mead beracun yang hendak dihadiahkan Slughorn, juga terkena kutukan yang sama, kepada Dumbledore. Kejadian yang kedua ini diketahui secara tidak sengaja ketika minuman itu diminum oleh Ron. Ron kemudian dirawat di rumah sakit, dan ketika sedang tidak sadar, ia mengigaukan nama Hermione di hadapan Lavender, yang langsung patah hati. Setelah insiden ini, Harry memojokkan Draco di sebuah toilet dan bertarung dengannya di sana. Harry menggunakan mantera Sectumsempra, yang pernah dibacanya di buku milik Pangeran Berdarah Campuran. Mantera itu dengan hebat melukai dan membahayakan jiwa Draco. Snape tiba dengan segera, terbawa oleh Sumpah Tak Terlanggarnya, dan menyembuhkan Draco sementara Harry pergi tergesa-gesa. Ginny meyakinkan Harry untuk menyembunyikan buku itu di Kamar Kebutuhan untuk menghindarkan dirinya dari menggunakan buku itu lagi. Di Kamar itu, mereka menemukan Lemari Penghilang, yang sedang diusahakan perbaikannya oleh Draco, namun baik Harry maupun Ginny sama sekali tidak menyadari mengenainya. Ginny menyembunyikan buku itu dan kemudian berciuman dengan Harry.

Dumbledore mengajak Harry untuk membantunya menemukan salah satu Horcrux lainnya, di sebuah tempat yang baru diketahuinya. Keduanya berapparate ke sebuah tebing tepi laut, dan masuk ke sebuah gua tempat Horcrux itu disembunyikan. Di tengah-tengah danau di dalam gua itu terdapat sebuah pulau kristal kecil, dan mereka menemukan sebuah ceruk berisi cairan beracun yang di dasarnya terdapat Horcrux. Untuk dapat mengambil Horcruxnya, cairan itu harus diminum. Dumbledore menyuruh Harry untuk memaksa dirinya tetap minum cairan beracun itu, karena ia mengetahui bahwa cairan itu dapat mengubah pikiran. Dumbledore menghabiskan cairan beracun itu dengan dibantu paksa diminumkan oleh Harry. Setelah habis, sementara Dumbledore memulihkan diri dari cairan itu, Harry meraih Horcrux yang berbentuk kalung liontin. Saat itu, sangat banyak Inferi (mayat hidup) bergerak dari dasar danau dan menyerang mereka. Dumbledore berhasil kembali ke kesadarannya tepat pada waktunya dan membakar semua Inferi itu, lalu keduanya berapparate kembali ke Menara Astronomi di Hogwarts.

Dumbledore, yang masih lemah akibat minum cairan beracun itu, menyuruh Harry untuk memanggilkan Snape. Namun sebelum Harry sempat pergi, terdengar langkah-langkah kaki dan Dumbledore menyuruh Harry untuk bersembunyi di sisi bawah tingkap Menara itu. Suara langkah kaki itu ternyata adalah Draco, yang bersiap untuk membunuh Dumbledore atas perintah Voldemort, tetapi dari dalam dirinya ia tidak dapat melakukannya. Sementara itu, Lemari Penghilang telah berhasil diperbaiki sehingga Bellatrix dan para Pelahap Maut lainnya berhasil memasuki Hogwarts melalui Lemari pasangannya di toko Borgin and Burkes, dan menggabungkan diri dengan Draco di Menara berhadapan dengan Dumbledore. Snape secara diam-diam datang melalui tingkap bawah tempat Harry bersembunyi, memberi isyarat agar Harry tetap diam, lalu naik ke atas dan bergabung dengan Pelahap Maut lainnya. 

Dombledore terbunuh akibat mantra kutukan dari Snape
Snape lalu melontarkan kutukan Avada Kedavra terhadap Dumbledore yang langsung membunuhnya. Kutukan itu menghantam Dumbledore dan melempar tubuh Dumbledore jatuh ke bawah dari sisi Menara. Snape, Draco, dan Pelahap Maut lainnya meninggalkan sekolah, Bellatrix melontarkan lambang Pelahap Maut ke atas sekolah, lalu menghancurkan Aula Besar, dan membakar pondok Hagrid sambil tertawa riang.

Harry berusaha untuk menghentikan mereka, dan menyerang Snape menggunakan manteraSectumsempra. Namun Snape menangkis mantera itu dan berhasil menjatuhkan Harry. Sebelum pergi, Snape mengatakan bahwa dialah pencipta mantera Sectumsempra dan bahwa dialah 'Pangeran Berdarah-Campuran' itu.

Para staf guru dan murid-murid Hogwarts berkabung atas kematian Dumbledore dan Ginny menghibur Harry atas kejadian itu. Ketika ditanya, Harry sama sekali menolak untuk mengatakan kepada Profesor McGonagall mengenai apa yang dilakukannya bersama Dumbledore. Belakangan, Harry mengungkapkan kepada Ron dan Hermione bahwa Horcrux yang ditemukannya bersama Dumbledore itu adalah palsu, berisikan sebuah pesan dari "R.A.B." yang menyatakan bahwa R.A.B. ini telah mengambil Horcrux itu dan berharap agar Voldemort tidak lagi dapat hidup abadi. Harry memberi tahu kedua rekannya bahwa ia tidak akan kembali ke sekolah pada tahun yang akan datang, dan sebaliknya akan mencari R.A.B. dan Horcrux-Horcrux lainnya supaya Voldemort pada akhirnya dapat dibinasakan. Ron dan Hermione mengingatkan Harry bahwa mereka adalah sahabat-sahabatnya dan mereka akan turut pergi bersama Harry dalam misinya itu. Ketiga sahabat itu melihat Fawkes, burung Phoenix milik Dumbledore, terbang menjauh dari batas sekolah Hogwarts.

Harry Potter 7

Harry Potter and The Deathly Hallows

Film dimulai dengan Harry Potter dan Hermione Granger memulai pencarian Horcrux Voldemort. Harry meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli dengan Harry. Sementara ituSeverus Snape tiba di kediaman Malfoy untuk memberitahu Voldemortdan Para Pelahap Maut bahwa dia telah ditunjukoleh dewan sebagai Kepala Sekolah baru Hogwarts.Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa Orde Phoenix akan membawa Harry Potter dari Privet Drive ke lokasi yang lebih aman. Voldemort menggunakan tongkat Lucius Malfoy untuk menghindari menggunakan tongkat kembar dalam pertempuran duel dengan Harry. Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Dengan tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.

Setelah keluarga Harry yaitu keluarga Dursley meninggalkan rumah merekaOrde Phoenix tiba untuk bertemu Harry bersama dengan enam orang lainnyaRon WeasleyHermione, Fred dan GeorgeWeasleyFleur Delacourdan Mundungus FletcherMereka semua meminum Ramuan Polijus untuk menyamar menjadi Harry. Harry dan enam orang lainnya yang menyamar menjadi Harrymeninggalkan Privet Drive. Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Harry terbang bersama Hagrid dengan sepeda motor terbangnya.Ditengah perjalanan, mereka dicegat oleh Pelahap MautDalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry terbunuh oleh kutukan pembunuh. Voldemort datang, namun Harry berhasil mengalahkantongkat yang dipinjamnya dan mereka tiba dengan selamat di Burrow, kecuali Mad-Eye Moody yang tewas dibunuh Voldemort, dan Mundungus yang berapparate ketika ia melihat Voldemort tibaGeorge terluka parah, ia kehilangan sebelah telinganya akibat pertempuran 

Rufus Scrimgeour menyerahkan barang warisan dari Dombledore
Ron meyakinkan Harry untuk tetap berada diThe Burrow sampai setelah pernikahan Bill danFleur, sebelum ia pergi untuk mencari horcrux.Menteri SihirRufus Scrimgeourtiba di Burrowdan mewariskan beberapa benda yang ada diwasiat Dumbledore kepada RonHermione danHarryRon menerima DeluminatorHarrymendapatkan pedang Gryffindor yang sempat hilang dan Snitch pertama yang pernah ia tangkap namun pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore, dan Hermionemendapat salinan pribadi "The Tales of Beetlethe Bard". Saat pesta pernikahan berlangsung,Harry melihat Xenophilius Lovegood dan simbolaneh di kalungnyaHarry berbicara kepadaElphius Dogesalah satu teman lama Dumbledore dan Bibi Murielia mengetahui bahwa Dumbledoredulu tinggal di kampung HarryGodric's HollowSetelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian SihirPelahap Maut muncul dan mangacaukan acara. RonHarry danHermione  berapparate ke London.

Mereka singgah di sebuah kafemereka mendiskusikan rencana mereka, tapi kemudian dua Pelahap Maut muncul dan mereka bertempur. Ketiganya memenangkan pertempuran dan berapparate keGrimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore, ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam peristiwa itu Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge. Hermione memutuskan untuk masuk ke Kementerianuntuk mengambil liontin itu.

Harry, Ron, dan Hermione menangkap tiga pekerja Kementerian dan meniru mereka untuk memasukikantor Kementerian rahasia, kemudian mereka berpisah. Hermione berada di ruang sidang denganUmbridge untuk menyaksikan sidang palsuRon di kantor Departemen Penegakan Hukum Sihir danHarry bebas untuk berkeliaran di koridor karena ia menyamar sebagai RuncornHarry akhirnyamenemukan jalan ke kantor Umbridge tetapi tidak menemukan liontin itu sehingga ia menuju ke ruang sidang bersama RonMereka bergabung kembali dengan Hermione dan mengambil liontin itu dariUmbridge dan segera meninggalkan KementerianNamunRamuan Polijus mereka mulai lunturYaxleymenangkap mereka saat mereka mencapai Grimmauld PlaceMereka tidak bisa aman tinggal diGrimmauld PlaceHermione berapparate dengan mereka ke hutanRon terkena Splincing, lengannya terluka parah. Mereka berusaha untuk menghancurkan liontin itu tetapi tak berhasil, mereka memakainya bergantian, efek dari liontin itu adalah sisi negatif moral mereka. SementaramemakainyaHarry melihat Voldemort menginterogasi dan membunuh pembuat tongkat,Gregorovitch.

Harry dan Hermione berada di makam orang tua Harry
Ketika mereka apparate di sekitar pedesaanuntuk berkemah di daerah terpencil, Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana. Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan Di Godric's Holow. Hermionemenemukan bantalan kuburan bernama'Ignotus Peverell' memiliki simbol yang sama di atasnya dengan yang ada di kalung MrLovegood dan dalam buku yang diberikanuntuknya oleh DumbledoreHarry menemukan nisan orang tuanya dan seorang wanita tua mendekati mereka ketika mereka memberikan penghormatanHarry menebak bahwa dia adalah Bethilda dan mereka mengikutinya pulangHarry melihat foto remaja dari ingatan GregorovitchBethildamembawanya ke loteng rumahHermione berjalan di sekitar lantai bawahDia menemukan tanda-tanda serangan berdarahsementara itu wanita yang bersama Harry berubah menjadi ular Voldemort,NaginiMereka berhasil melarikan diri, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.

Di hutan di mana mereka bermalamHarry melihat Patronus rusa betina dan mengikutinya ke kolam yang bekuDia menemukan pedang Gryffindor di bawahnya dan saat ia berenang ke bawah untuk mendapatkannya, liontin itu mencekik dan berupaya untuk menenggelamkannyaRon muncul danmenyelamatkannya dan Harry meyakinkan Ron untuk menghancurkan liontin itu dengan pedang.Harry membukanya menggunakan Parseltongue. Ketika terbuka, awan hitam meledak dan mengeluarkan hal-hal yang dibenci oleh Ron. Ron melihat Harry dan Hermione berciuman. Ron marahdan menyerang liontin itumenghancurkan dengan pedang sebelum dia kembali ke tenda denganHarryHermione sangat marah pada Ron karena meninggalkan nya dan kembali seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tapi mereka memutuskan untuk mengunjungi Mr Lovegood untuk mencari tahu tentang simbol misterius itu.

Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood , ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara Peverell yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya, tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan.

Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts.  Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Mereka pergi untuk menyelamatkan Hermione dan goblin, tetapi meskipun berhasil lolos dengan bantuan Dobby, Harry berhasil mengambil tongkat Draco dan mengambil tongkat Bellatrix. Bellatrix melempar pisau yang menusuk dan membunuh Dobby saat mereka berapparate. Harry memberikan Dobby sebuah pemakaman yang layak di pantai di mana mereka muncul.

Lord Voldemort mengambil Tongkat Sihir Elder dari makam Albus Dumbledore, dan Severus Snape telah menjadi kepala sekolah Hogwarts. Sementara itu, mengubur Dobby di halaman Shell Cottage, Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha menyusun rencana baru. Ia bertanya kepada Ollivander mengenai Tongkat Sihir Elder, dan ternyata pemilik terakhir tongkat tersebut adalah Dumbledore. Ollivander berkata, bahwa Harry tidak akan menang melawan Voldemort yang memiliki Tongkat Elder. Harry dan kedua sahabatnya menyusun rencana untuk membobol lemari besi Bellatrix Lestrange di Bank Gringott's. Mereka curiga satu horcrux tersembunyi di sana.
 
Dibantu Griphook (dengan imbalan Pedang Godric Gryffindor), Hermione meminum ramuan Polijus menyamar sebagai Bellatrix Lestrange,Ron menyamar sebagai penyihir sementara Harry dan Griphook berada di dalam Jubah Gaib. Mereka memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gringott's. Horcrux yang dimaksud ternyata adalah piala Helga Hufflepuff. Namun, Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor, meninggalkan mereka terpojok oleh pihak keamanan yang merasa ditipu. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri dengan menaiki naga penjaga lemari besi.

Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka, ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Di dalam penglihatan tersebut, Voldemort membunuh beberapa goblin dan penjaga Bank Gringott's lainnya, termasuk Griphook. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcruxnya yang disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur.Harry melihat Voldemort marah dan takut. Harry juga melihat bahwa Horcrux berikutnya berkaitan dengan Rowena Ravenclaw, dan ada di kastil Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, kehadiran mereka membunyikan mantra pendeteksi Caterwauling dan dihadang oleh para Pelahap Maut. Namun, mereka diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore, saudara Albus Dumbledore, yang sering Harry lihat di pecahan cermin yang ia miliki. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Tiga sekawan tersebut bertemu kembali dengan anggota Laskar Dumbledore dan meminta bantuan untuk mencari mahkota Ravenclaw.
Snape mendengar kembalinya Harry dan mengumumkan bahwa semua orang yang membantu Harry kembali, terutama siswa, akan dihukum berat. Harry kemudian muncul dan menantang Snape mengenai kematian Dumbledore, dan Minerva McGonagall menantangnya berduel. Snape melarikan diri dan McGonagall memerintahkan seluruh Hogwarts bersiap untuk bertempur. Pada saat ini, anggota Orde Phoenix dan simpatisannya berdatangan. Atas inisiatif Luna Lovegood, Harry kemudian berbicara dengan hantu Helena Ravenclaw, putri dari Rowena Ravenclaw. Helena mengatakan bahwa Voldemort telah mengisi mahkota ibunya dengan ilmu hitam, dan menyatakan bahwa benda itu ada di Kamar Kebutuhan. Sementara, Ron dan Hermione pergi ke Kamar Rahasia. Hermione memusnahkan Piala Hufflepuff dengan taring Basilisk, Ron dan Hermione berciuman untuk pertama kalinya. Di kamar kebutuhan, Harry dicegat oleh Draco Malfoy, Gregory Goyle, dan Blaise Zabini, namun Ron dan Hermione datang membantu Harry. Goyle menggunakan mantra api kutukan Fiendfyre namun jatuh dan mati terbakar. Draco dan Blaise diselamatkan oleh Harry, Ron, dan Hermione sebelum Harry menusuk Mahkota Ravenclaw dengan taring Basilisk dan melemparnya ke dalam kobaran api, memusnahkan mahkota itu. Sementara itu, ketika Hogwarts diserang oleh pasukan Voldemort, Harry kembali memasuki pikiran Voldemort dan menyadari bahwa ularnya, Nagini, juga adalah Horcrux. Di dalam pertempuran yang berlangsung, Fred, Lupin, Tonks, dan Lavender Brown, serta sekitar 50 orang lainnya terbunuh. Pada saat yang sama, Hermione membunuh Fenrir Greyback (pembunuh Lavender).

Voldemort dan Snape bertemu di rumah perahu dan memberitahu Snape jika Tongkat Elder tidak berfungsi, karena dia bukan tuannya, dan Snape adalah tuan dari tongkat itu karena Snape yang telah membunuh Dumbledore, tuan sebelumnya. Voldemort memerintahkan Nagini untuk membunuh Snape. Di Boathouse (rumah perahu Hogwarts), Harry, Ron dan Hermione melihat Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan ingatannya kepada Harry, Snape menangis, mengeluarkan air mata memori, dan berkomentar tentang bagaimana Harry memiliki mata ibunya, lalu mati.

Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, yang diciptakan tanpa sengaja di Godric Hallow, untuk itu ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh.

Harry kemudian pergi kehutan terlarang, menyerahkan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Harry pun memasuki dunia lain (limbo), dimana ia bertemu Profesor Albus Dumbledore, yang menjelaskan kepadanya tentang Harry sebagai Horcrux dan bahwa kutukan Voldemort telah menghancurkan jiwanya yang berada di tubuh Harry. Harry memutuskan kembali hidup untuk mengalahkan Voldemort, namun ia berpura-pura sudah tewas. Voldemort mengutus Narcissa Malfoy untuk memeriksa apakah Harry masih hidup. Ketika dia mencapai Harry, dia menemukan bahwa Harry masih hidup, dan bertanya pelan pada Harry apakah Draco masih hidup. Harry mengangguk, dan Narcissa menyatakan Harry mati.

Voldemort kemudian membawa "mayat" Harry ke Hogwarts dan mendeklarasikan "kematian" Harry kepada pejuang-pejuang Hogwarts dan siapa saja yang menentangnya akan mati. Neville Longbottom menarik Pedang Godric Gryffindor dan menantang Voldemort dengan sebuah pidato. Pada saat yang sama, Harry mengungkapkan bahwa dirinya masih hidup, dan mulai berduel dengan Voldemort di sekitar sekolah. Hermione dan Ron mencoba untuk membunuh Horcrux terakhir, Nagini. Ketika ular hampir membunuh mereka, Neville memenggal kepala Nagini dengan pedang Gryffindor. Di tempat lain, Molly Weasley membunuh Bellatrix Lestrange.
Akhirnya, Voldemort mati setelah mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kedavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri setelah beradu dengan mantra pelepas senjata Harry (Expelliarmus). Harry menangkap tongkat itu. Setelahnya, Harry bergabung dengan kedua sahabatnya dan menjelaskan bahwa Tongkat Elder melindungi pemiliknya (Harry Potter sendiri). Harry menjelaskan kepada Ron dan Hermione bahwa Draco adalah tuan dari tongkat tersebut, bukan Snape, karena Draco melucuti senjata Dumbledore sebelum Snape membunuhnya. Kemudian, di Malfoy Manor, Harry melucuti senjata Draco, membuat Harry menjadi tuan dari tongkat itu. Harry kemudian mematahkan tongkat itu dan membuangnya ke parit Hogwarts, melenyapkan kekuatan tongkat itu selamanya.
19 tahun kemudian setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah menikah dan membimbing anaknya yang bernama Albus Severus Potter dan anak-anak mereka yang lain ke dalam peron9 3/4. Ron dan Hermione juga menikah dan telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasiun kereta api King's Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Ketika Albus khawatir akan masuk ke asrama Slytherin, Harry berkata bahwa topi asrama akan mempertimbangkan keinginan. Mereke menyaksikan anak-anak mereka naik kereta menuju Hogwarts.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS